Renungan Posted by Muhammad Ikhsan , at 8:02 PM, in Labels: All

Pembaca, apa yang banyak membuat orang tahan berjam-jam tahan mendengarkan gosip infotainment? Bahkan walau beritanya hanya pengulangan, mereka masih harus menambah 'wawasan'nya dengan bacaan di tabloid gosip yang inti sarinya sama saja. Ambil contoh kasus heboh video mirip tiga selebriti kita yan gjadi pusat pemberitaan. Bahkan hebohnya sampai ke mancanegara, dengan berbagai komentar artis dunia yang utrut penasaran dengan menyebutnya skandal peterporn.

Animo jutaan orang luar biasa menanggapi rekaman video tersebut. Setiap harinya satu situs sharing download yang menyediakan akses video heboh itu di unduh sekitar 10ribu orang. Sementara ada 10 situs sejenis itu, yang artinya 100ribu orang mengunduh setiap harinya. Taruhlah 50 ribu orang saja yang mengunduh melalui warnet bertarif 5000/jam, tak ayal dana Rp. 250 juta tiap hari tersedot untuk vodeo tersebut, satu bulan berarti Rp. 7,5 milyar dana berputar tak terbendung . Luar biasa mubazirnya.


Jika demikian, sesungguhnya kelakuan siapa yan gpaling mengherankan?si pelaku yang tak bermoral berbuat mesum dan menyebarkannya, atau jutaan orang yang merasa halal berebut menonton video tersebut? Apa yang terjadi dengan masyarakat kita? Mengapa selalu saja situasi dan kondisi yang masal mudah menjebak orang untuk beerbuat dosa? Latah dan turut sibuk melihat orang lain sibuk?


Jika kita ikut sibuk menuntut sangsi sosial dan perbaikan atas kasus tersebut tentu sangat positif. Tapi pada kenyataannya lebih banyak yang menghabiskan waktu untuk hal yang lebih positif.

dr Majalah