۩My journaL۩
this site the web

[Story] Love to mom

Beberapa tahun yang lalu, ketika ibu saya berkunjung, ia
mengajak saya untuk berbelanja bersamanya karena dia membutuhkan sebuah gaun yang baru. Saya sebenarnya tidak suka pergi berbelanja bersama dengan oranglain, dan saya bukanlah orang yang sabar, tetapi walaupun demikian kami berangkat juga ke pusat perbelanjaan tersebut.



Kami mengunjungi setiap toko yang menyediakan gaun wanita, dan
ibu saya mencoba gaun demi gaun dan mengembalikan semuanya. Seiring hari
yang berlalu, saya mulai lelah dan ibu saya mulai frustasi. Akhirnya pada
toko terakhir yang kami kunjungi, ibu saya mencoba satu stel gaun biru yang
cantik terdiri dari tiga helai. Pada blusnya terdapat sejenis tali dibagian
tepi lehernya, dan karena ketidaksabaran saya, maka untuk kali ini saya ikut
masuk dan berdiri bersama ibu saya dalam ruang ganti pakaian, saya melihat
bagaimana ia mencoba pakaian tersebut, dan dengan susah mencoba untuk
mengikat talinya.


Ternyata tangan-tangannya sudah mulai dilumpuhkan oleh penyakit
radang sendi dan sebab itu dia tidak dapat melakukannya, seketika
ketidaksabaran saya digantikan oleh suatu rasa kasihan yang dalam kepadanya.

Saya berbalik pergi dan mencoba menyembunyikan air mata yang
keluar tanpa saya sadari. Setelah saya mendapatkan ketenangan lagi, saya
kembali masuk ke kamar ganti untuk mengikatkan tali gaun tersebut.
Pakaian ini begitu indah, dan dia membelinya. Perjalanan belanja
kami telah berakhir, tetapi kejadian tersebut terukir dan tidak dapat
terlupakan dari ingatan saya.


Sepanjang sisa hari itu, pikiran saya tetap saja kembali pada
saat berada di dalam ruang ganti pakaian tersebut dan terbayang tangan ibu
saya yang sedang berusaha mengikat tali blusnya. Kedua tangan yang penuh
dengan kasih, yang pernah menyuapi saya, memandikan saya, memakaikan baju,
membelai dan memeluk saya, dan terlebih dari semuanya, berdoa untuk saya,
sekarang tangan itu telah menyentuh hati saya dengan cara yang paling
membekas dalam hati saya.


Kemudian pada sore harinya, saya pergi ke kamar ibu saya,
mengambil tangannya, menciumnya ......dan yang membuatnya terkejut,
memberitahukannya bahwa bagi saya kedua tangan tersebut adalah tangan yang
paling indah di dunia ini. Saya sangat bersyukur bahwa Tuhan telah membuat
saya dapat melihat dengan mata baru, betapa bernilai dan berharganya kasih
sayang yang penuh pengorbanan dari seorang ibu. Saya hanya dapat berdoa
bahwa suatu hari kelak tangan saya dan hati saya akan memiliki keindahannya
tersendiri.


Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang
begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan
Ibu...




With Love to All Mother


Sumber : Friends

0 comments:

Post a Comment

 

Cahaya Hati

Apa yang Kita pegang sekarang, itu lah yang kita jaga, walaupun itu sulit. for my best friend you are the best

Usage Policies